Kamis, 25 Agustus 2016

Bangkalan Profile

BANGKALAN
            Bangkalan adalah salah satu kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten ini terletak di ujung paling barat Pulau Madura berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Sampang di timur serta Selat Madura di selatan dan barat.
Kabupaten Bangkalan terdiri atas 18 kecamatan yang dibagi lagi atas sejumlah 273 desa dan 8 kelurahan. Pusat pemerintahannya berada di Kecamatan Bangkalan.
Bangkalan berasal dari kata “bangka” dan “la’an” yang berarti sudah matilah. Istilah ini di ambil dari cerita legenda tewasnya Ke’ Lesap yang yang tewas di Madura Barat. Ke’ Lesap adalah salah satu tokoh kebanggaan Madura selain Pangeran Trunojoyo. Ke’ Lesap memiliki sebuah golok dan dapat disuruh mengamuk sendiri tanpa ada yang memegangnya. Pada akhirnya, Ke’ Lesap merasa yakin, bahwa ia sudah cukup mampu untuk mulai mengobarkan api pemberontakan untuk menaklukkan Kabupaten Bangkalan setelah Sumenep, Pamekasan dan Sampang. Pasukan Cakraningrat V sebagai penguasa di Bangkalan mengadakan perlawanan yang cukup hebat. Namun akhirnya kekuatan Bangkalan dapat di kalahkan. Namun pada akhirnya, Cakraningrat V membuat siasat dengan mengirim wanita ketempat pesanggrahan Ke’ Lesap di desa Tonjung. Wanita Tanda’ (ronggeng) yang berbusana keraton itu memegang bendera  putih dan menyerahkan kepada Ke’ lesap. Bagi Ke’ Lesap tanda bendera putih itu pertanda Cakraningrat menyerah. Padahal wanita yang menyamar sebagai putri keraton (bernama nyi Marpuah) diperintah Cakraningrat V untuk memotong rambut Ke’ Lesap. Saat itu pula hilang kekuatannya termasuk kekuatan senjata goloknya yang bernama Kodhi’ Crangcang. Pada saat bersamaan Cakraningrat V beserta bala tentaranya menyerang dan menusukkan tombak pusaka Bangkalan yang bernama Si Nenggolo Gemetar yang bersinar seolah mengeluarkan api yang mengakibatkan  Ke’ Lesap beserta bala tentaranya banyak yang binasa. Maka berteriaklah rakyat yang mengikuti rajanya bersama-sama berteriak ”Bangka-la’an”.
Bangkalan juga memililiki berbagai macam budaya, diantaranya :
  1. Seni Musik atau Seni Suara adalah Tembang Macapat, Musik Saronen, dan Musik Ghul-ghul. Nyanyian yang di iringi oleh berbagai jenis alat musik berupa Saronen dan Ghul-ghul (gendang) sebagai media untuk pujian-pujian yang berisi tentang ajaran, anjuran, serta ajakan untuk mencintai ilmu pengetahuan
  2. Seni Tari atau Seni Gerak adalah Tari Pecut. Gerakan tari tradisional ini tidak pernah lepas dari alatnya (pecut) yang dilakukan oleh seseorang baik pria maupun maupun wanita yang mampu membawakan tarian dengan gemulai.
  3. Seni Pertunjukan adalah Kerapan Sapi. Perlombaan memacu sapi pertama kali diperkenalkan pada abad ke 15 (1561 M), perlombaan ini tidak jauh dari kegiatan petani yang sehari-harinya membajak sawak dengan menggunakan sapinya. Kerapan Sapi adalah aset budaya tradisi Madura yang tiap tahunnya diadakan di 4 Kabupaten berbeda yaitu : Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Nah yang paling di gemari adalah Makanan khas Bangkalan yang suka berburu kuliner, apa saja sih makanan itu?
  1. Topak Lodhe
Makanan ini adalah makanan yang disajikan dengan ketupat, sayur markisa atau kacang panjang yang direbus dan kuah lodhe yang terbuat dari bumbu kelapa parut dan rempah-rempah yang digiling dan lauknya dari daging sapi dengan potongan telor ayam.
 
Source Picture : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjohoIbxmUDr4AoMbEDOZjAEF9QIQkzDXDONO-iWFb5wNJayyXm5LjcBUsKhgn3zQ3RPqSKhZWOncFyH05kxqeo3n6A7hIf2NVKqow585kIrgRuS-mSgkEKvBFGZ9aNqgPZnDXGECv2-Ofu/s1600/Topak-Ladhe-bangkalan.jpg

  1. Tajin Sobih adalah jajanan khas bangkalan yang mirip dengan bubur tapi spesial banget sebagai penunda lapar. Kita dapat menikmati beraneka macam bubur, ada yang merah-merah, cokla-coklat, putih-putih dan lainnya. Jajan ini dinamakan Tajin Sobih karena kebanyakan yang menjualnya adalah orang-orang yang berasal dari Desa Sobih, Bangkalan. Huummm .. yummy !!
 
Source Picture : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJc2yLUj2WLdKJL5_pICwRnW3-kOBijxG3FN5YT0uhLOAv081iAa1rJN1BM2fpaFi9DuvdMXmyJrdrxaytmRHOm6Y5a4XbOoA8h_Aahk3a7NEgd-0qlUZLp9UimmgbNdvvJUhJo-PHfYKy/s1600/tajin-sobih-bangkalan.jpg
  1. Nasi Serpang adalah masakan paduan dari daratan dan lautan diantaranya pepes ikan tongkol, kerang yang dimasak sambal goreng, soun bumbu kecap, telor asin, sambal terasi, dendeng ikan sapi. Semuanya dimasak menggunakan bumbu rempah-rempah khas Madura. Kenikmatannya bertambah bila dimakan dengan krupuk rambak, kripik paru dan rempeyek ikan teri.
 

  1. Kaldu Kokot adalah makanan sejenis sop dengan bahan utama kacang hijau yang dimasak dengan direbus dan ditambahkan berbagai macam bumbu rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, jahe, pala, dan daun bawang. Makanan yang juga berkuah ini ditambahkan potongan kikil kaki sapi, ada juga yang menyajikannya dengan tulang kaki sapi karena memiliki selera berbeda, dan kemudian ditambah bumbu ulekan kacang dan petis. Huuu .. pasti ngiler deh 😀
 
Source Picture : https://romansapena.files.wordpress.com/2015/07/64d5f-kaldu-kokot-khas-madura.jpg?w=356&h=400
  1. Sate Madura merupakan salah satu makanan yang sangat terkenal hingga keluar Jawa. Ya, sate madura juga merupakan aset terkenalnya Madura. Sate ini biasanya terbuat dari daging ayam, kambing, dan sapi dengan bumbunya yaitu campuran kacang yang ditembuk halus dengan petis dan sedikit bawang merah. Sate yang sudah ditusuk dibumbuin kecap dan diolesi oleh bumbu yang terbuat dari rempah dan palawija khusus sebelum dibakar.
 
Source Picture : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi32P6HZPRsshZgnXmCc_jc0P7rwQF9wSPoajMNTnPTTJmJo_rflQ9d0lMsVSLnNxZt8L9S0T7gJi4Wh9D7MHVVZ3-3ZC9d0hpWGTGh5dVCdoYzHtn5kneuZ8C0x7hqazyjuEILaU7flxA2/s1600/sate-madura.jpg

Ciri khas dari Kabupaten Bangkalan yaitu Buah Salak. Kenapa demikian? Karena masyarakat Bangkalan pada umumnya memiliki kebun salak di area pinggiran rumahnya. Terlebih apabila sudah panen, pasti banyak dipinggiran jalanan berjejeran buah salak untuk dijual. Ini merupakan sumber penghasilan tambahan untuk masyarakat Bangkalan. Sampai saat ini buah salak digunakan sebagai lambang dari Kabupaten Bangkalan, yang terpangpang di Taman Paseban yang terdapat di Alun-alun Kabupaten Bangkalan.
 
Source Picture : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiobBDvr5EK-H45-LookQcV-BAfqGraqjwcDDby5Mtf924HZjqeceZUTxFm_F0y6FqQTVz7ZW_zEnfcOiBuUmjORHYJaHWQrpX7xyLw3RgEiqQxMw-AfL3auAAbbFAqPrhq4Q8AE1zd47KZ/s1600/Monumen+Buah+Salak+Taman+Paseban+Bangkalan.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar